Grand Abdi Karya Regency

300 warga di Perumahan Grand Abdi Karya Menuntut segera dilakukan perbaikan Fasilitas Umum di tahun 2025 ini, seperti: Perbaikan dan semenisasi jalan seluruh blok Perumahan Grand Abdi Karya Perbaikan irigasi air seluruh blok Perumahan Grand Abdi Karya Perbaikan papan nama blok Perumahan Grand Abdi Karya Perbaikan jalan tikus bagi maling yang membuat One Gate System Perumahan Grand Abdi Karya lemah (sudah banyak korban warga kemalingan) Penambahan rambu lalu lintas dari jalan union masuk ke Perumahan Grand Abdi Karya (sudah ada anak-anak meninggal tertabrak kendaraan di depan perumahan bulan Februari 2025) Mengingat beberapa hal yang sudah banyak dialami warga Perumahan Grand Abdi Karya seperti: Sudah sejak 2019 dan setiap pembeli baru dijanjikan ada perbaikan sampai saat ini tidak ada aksi konkret dari Developer Banyak Warga yang sudah mengeluh sejak lama karena jalan rusak Banyak warga yang kendaraannya rusak karena kondisi jalan Bahaya yang mengancam keselamatan jiwa warga karena kon...

Setelah kejadian truk terperosok di jalan rusak dan tak layak dilewati di Perumahan Grand Abdi Karya Pada berita sebelumnya disini  https://grandabdikarya.blogspot.com/2025/03/truk-terjebak-kubangan-lumpur-jalan.html Inilah aksi inisiatif yang dilakukan warga Perumahan Grand Abdi Karya: Menghubungi Developer untuk meminta (kembali) batu pengeras jalan Melakukan gotong royong dimalam hari setelah sore truk akhirnya bisa dievakuasi Lagi lagi dari warga diwajibkan "harus ngemis" ke Developer dan harus sadar diri untuk inisiatif . Kalo ngga ada laporan, Developer tidak segera memproses dalam waktu yang cepat Padahal jalan tiap menit pasti digunakan oleh warga untuk aktivitas untuk mencari nafkah, ibadah, antar anak sekolah dan aktivitas lainnya Berikut Dokumentasinya DIMALAM HARI Jam 21.00 WITA Tanggal 19 Maret 2025

Warga sudah tahu pola Developer jika hanya memberikan rasa "tenang" sementara Padahal kewajibannya adalah memberikan Fasilitas Umum yang layak untuk penghuni. Sudah sejak 2019 dan ada warga yang dijanjikan dalam satu tahun pembelian unit akan dilakukan semensiasi. Tapi tidak ada aksi nyata dari pihak Developerr membiarkan warga menunggu Kondisi Jalan Meranti 1 Jalan Rusak Tak Layak Dilewati Bikin Rusak Kendaraan dan Menyebabkan Penyakit Pernafasan / Ispa

Setelah ibu-ibu membawa bayi terpeleset pada 19 Maret 2025 di "Jalan Kerbau" Perum Grand Abdi Karya Tidak lama, 19 Maret 2025 pukul 15.00 WITA truk nyungsep di "Jalan Kerbau" yang titiknya tidak jauh. Truk tersebut milik salah satu warga yang melintas terperosok di "Jalan Kerbau" di Perumahan Grand Abdi Karya Foto dokumentasi yang direkam warga Perum Grand Abdi Karya Video 1 Damkar Tanah Grogot Membantu tapi tetap truk tidak bisa dievakuasi Mohon dari pemda dan dinas terkait segera memproses semenisasi dan perbaikan fasilitas umum seperti jalan dan irigasi di Perumahan Grand Abdi Karya

Terjadi lagi tepatnya tanggal 19 Maret 2025 sekitar pukul 12.00 WITA Salah satu warga Perumahan Grand Abdi Karya  Ibu-ibu yang membawa bayi melewati salah satu jalan di Grand Abdi Karya terpeleset. Bukti otentik saat share info di group warga: Bawa Anak Terpeleset, sudah menyangkut nyawa Sungguh sangat ironi, sudah berhubungan sama nyawa seseorang Dimana standar perumahan itu fasilitas umum sudah disiapkan dengan baik Tapi developer perumahan ini beda Bangun dulu rumah, fasilitas umum dikesampingkan. Perlu dijadikan perhatian. Mohon segera jadi perhatian untuk dinas dan pemda terkait.

Cek Gambar dan Video di bawah Dimana posisi "Jalan Kerbau" nya? Kok "salah satu"? Berarti banyak juga dong di lokasi lain?  Iya, ga keliatan aja. Warga sudah berkali-kali komplain tapi kalau ngga di follow up berulang kali, tidak ada kesadaran dari developer untuk semenisasi jalan. Jadi, dimana posisi tepatnya jalan kerbau? Tepatnya di Jalan Meranti 2 (Belakang Parkiran Kendaraan Tambang K2B) Sederet rumah warga yang tepat di belakang parkiran mengeluhkan jalan yang mirip "Jalan Kerbau" Kondisinya becek, tanah lumpur, amblas seperti dibawah ini karena truk material yang lewat lalu-lalang. Dokumentasi Warga Jalan Meranti 2 Blok C1 Amblas Jadi "Jalan Kerbau" Video 1 Video 2 Video 3 Update terbaru! (18 Maret 2025) Dari developer memberikan 5 rit truk batu sebagai pengeras jalan becek. Warga yang inisiatif gotong royog biar segera bisa pakai jalannya. Padahal ini tanggung jawab dari developer untuk menyediakan Fasilitas Umum yang layak. Warga sudah ...

Ironi dan Miris Ini jalan sudah amblas lebih dari 2 tahun Tanggung jawab Developer untuk memperhatikan dan memperbaiki Fasilitas Umum (FASUM) Perumahan sudah bertahun-tahun tidak ada proses yang signifikan dan tidak ada tindak lanjut. Sudah diamati polanya oleh warga Grand Abdi Karya Jika Developer saat ini hanya fokus membangun saja Sangat minim memperhatikan perbaikan Fasilitas Umum  Kalau warga ngga "ngemis" dulu ngga akan diperbaiki, bahkan jarang direspon oleh Developer chat komplain dan laporan warga Mohon Developer memperhatikan kondisi lingkungan sekitar untuk kenyamanan warga yang sudah membayar perumahannya. Berikut dokumentasi Gotong Royong Warga Perumahan Grand Abdi Karya 9 Februari 2025. Video

Gambar 1: Jalan Grand Abdi Karya Tahap Pembangunan Proyek Perumahan Gambar 2: Jalan Negara Sebagai Jalan Akses Pembangunan Proyek KIPP IKN Di IKN hingga saat ini (Februari 2025) juga masih dalam tahap pembangunan. namun ada namanya jalan akses. jalan akses itu dicor dengan minimal kualitas cor K-300 atau K-350 seperti tampak gambar 2. kualitas tersebut sangat aman untuk dilewati truk bermuatan berat. Sekarang, apakah Developer Grand Abdi Karya tahu pentingnya itu? Atau hanya diam saja? Namun masih tetap membangun? Perhatikan warga yang sudah hampir 10 tahun berteriak akan hal ini. Mohon Developer Grand Abdi Karya bisa perhatikan kritik, saran dan masukan dari seseorang profesional di dunia konstruksi yang rela memberikan saran ini. Untuk Developer Grand Abdi Karya: Alasan Mendesak Pengecoran Jalan Beton dan Dampaknya Saya sebagai perwakilan dari salah satu warga Grand Abdi Karya yang paham tentang konstruksi jalan akan menyampaikan beberapa poin penting yang mendasari urgensi pengecora...

One Gate System sebagai salah satu solusi keamanan di perumahan Grand Abdi Karya, Jone, Tanah Grogot. Namun ada beberapa celah jalan tikus yang ada disekitar perumahan yang bisa tembus ke Jalan Union / Jalan Raya Utama. Kondisi saat ini sudah berjalan patroli keamanan warga atas inisiasi dari warga Grand Abdi Karya dengan iuran Rp 20.000/kepala keluarga tiap bulannya. Maling diduga melakukan aksinya diluar jadwal patroli keamanan warga. Telah terjadi kehilangan barang warga Grand Abdi Karya yang disebabkan kegagalan developer dalam menerapkan sistem perumahan One Gate System . Rumah warga Grand Abdi Karya yang kehilangan barang: Blok E1-8 : Kehilangan Gerinda milik tukang didalam rumah (Maling diduga membuka jendela rumah) Blok C1-06 : Kehilangan Helm Blok C1-18 : Kehilangan Helm Blok D1-30 : Kehiilangan Helm 29 Jan 2025 Blok K-35 : Kehilangan Speaker Active & Roll Kabel 2 Feb 2025 (Maling masuk rumah, dengan bukti jejak sandal) Kejadian ini sudah dilaporkan ke Ketua RT, Pengurus...

Dokumentasi kondisi jalan saat ini Atas nisiasi warga pada tanggal 21 Januari 2025 Apabila sudah ada perbaikan akan kami update juga melalui media ini. Berikut tanggapan warga terkait kondisi jalan dan irigasi air Mari pantau bersama proses positif melalui media ini agar tercipta lingkungan perumahan Grand Abdi Karya yang lebih layak, kondusif dan aman. Kondisi Jalan Rusak dan Irigasi Air/paret seputar  Jalan Cendana Blok H Kondisi Jalan Rusak dan Irigasi Air/paret seputar Jl Cendana  Blok H Lorong Pak Reza Kondisi Jalan Rusak dan Penanda Blok Rusak di Jalan Eboni Blok O-H Kondisi Jalan  Rusak di Jalan Meranti 1 Blok E1 Kondisi Jalan  Rusak di Jalan Meranti 2 Blok C1 Kondisi Jalan Rusak dan Irigrasi Air/Paret di Jalan Eboni Blok D-J Kondisi Jalan Rusak dan Irigrasi Air/Paret di Jalan Eboni Blok L-M Kondisi Jalan  Blok x Kondisi Jalan  Blok x Kondisi Jalan  Blok x Kondisi Jalan  Blok x Kondisi Jalan  Blok x