Grand Abdi Karya Regency

Ironi dan Miris Ini jalan sudah amblas lebih dari 2 tahun Tanggung jawab Developer untuk memperhatikan dan memperbaiki Fasilitas Umum (FASUM) Perumahan sudah bertahun-tahun tidak ada proses yang signifikan dan tidak ada tindak lanjut. Sudah diamati polanya oleh warga Grand Abdi Karya Jika Developer saat ini hanya fokus membangun saja Sangat minim memperhatikan perbaikan Fasilitas Umum  Kalau warga ngga "ngemis" dulu ngga akan diperbaiki, bahkan jarang direspon oleh Developer chat komplain dan laporan warga Mohon Developer memperhatikan kondisi lingkungan sekitar untuk kenyamanan warga yang sudah membayar perumahannya. Berikut dokumentasi Gotong Royong Warga Perumahan Grand Abdi Karya 9 Februari 2025. Video

Gambar 1: Jalan Grand Abdi Karya Tahap Pembangunan Proyek Perumahan Gambar 2: Jalan Negara Sebagai Jalan Akses Pembangunan Proyek KIPP IKN Di IKN hingga saat ini (Februari 2025) juga masih dalam tahap pembangunan. namun ada namanya jalan akses. jalan akses itu dicor dengan minimal kualitas cor K-300 atau K-350 seperti tampak gambar 2. kualitas tersebut sangat aman untuk dilewati truk bermuatan berat. Sekarang, apakah Developer Grand Abdi Karya tahu pentingnya itu? Atau hanya diam saja? Namun masih tetap membangun? Perhatikan warga yang sudah hampir 10 tahun berteriak akan hal ini. Mohon Developer Grand Abdi Karya bisa perhatikan kritik, saran dan masukan dari seseorang profesional di dunia konstruksi yang rela memberikan saran ini. Untuk Developer Grand Abdi Karya: Alasan Mendesak Pengecoran Jalan Beton dan Dampaknya Saya sebagai perwakilan dari salah satu warga Grand Abdi Karya yang paham tentang konstruksi jalan akan menyampaikan beberapa poin penting yang mendasari urgensi pengecora...

One Gate System sebagai salah satu solusi keamanan di perumahan Grand Abdi Karya, Jone, Tanah Grogot. Namun ada beberapa celah jalan tikus yang ada disekitar perumahan yang bisa tembus ke Jalan Union / Jalan Raya Utama. Kondisi saat ini sudah berjalan patroli keamanan warga atas inisiasi dari warga Grand Abdi Karya dengan iuran Rp 20.000/kepala keluarga tiap bulannya. Maling diduga melakukan aksinya diluar jadwal patroli keamanan warga. Telah terjadi kehilangan barang warga Grand Abdi Karya yang disebabkan kegagalan developer dalam menerapkan sistem perumahan One Gate System . Rumah warga Grand Abdi Karya yang kehilangan barang: Blok E1-8 : Kehilangan Gerinda milik tukang didalam rumah (Maling diduga membuka jendela rumah) Blok C1-06 : Kehilangan Helm Blok C1-18 : Kehilangan Helm Blok D1-30 : Kehiilangan Helm 29 Jan 2025 Blok K-35 : Kehilangan Speaker Active & Roll Kabel 2 Feb 2025 (Maling masuk rumah, dengan bukti jejak sandal) Kejadian ini sudah dilaporkan ke Ketua RT, Pengurus...

Dokumentasi kondisi jalan saat ini Atas nisiasi warga pada tanggal 21 Januari 2025 Apabila sudah ada perbaikan akan kami update juga melalui media ini. Berikut tanggapan warga terkait kondisi jalan dan irigasi air Mari pantau bersama proses positif melalui media ini agar tercipta lingkungan perumahan Grand Abdi Karya yang lebih layak, kondusif dan aman. Kondisi Jalan Rusak dan Irigasi Air/paret seputar  Jalan Cendana Blok H Kondisi Jalan Rusak dan Irigasi Air/paret seputar Jl Cendana  Blok H Lorong Pak Reza Kondisi Jalan Rusak dan Penanda Blok Rusak di Jalan Eboni Blok O-H Kondisi Jalan  Rusak di Jalan Meranti 1 Blok E1 Kondisi Jalan  Rusak di Jalan Meranti 2 Blok C1 Kondisi Jalan Rusak dan Irigrasi Air/Paret di Jalan Eboni Blok D-J Kondisi Jalan Rusak dan Irigrasi Air/Paret di Jalan Eboni Blok L-M Kondisi Jalan  Blok x Kondisi Jalan  Blok x Kondisi Jalan  Blok x Kondisi Jalan  Blok x Kondisi Jalan  Blok x

PERUMAHAN GRAND ABDI KARYA DAN KELUH KESAH "TAHUNAN" WARGANYA Yth Bapak/Ibu Developer Perumahan Grand Abdi Karya (GAK) beralamat di Desa Jone, Tanah Grogot. Dikembangkan sejak Tahun 2018 Sudah dihuni sekitar 300 warga dan sudah ada kepengurusan RT 14 Desa Jone. Fasilitas umum seperti jalan yang pernah semenisasi, namun tidak semua blok di semenisasi (hanya sebagian jalan utama) Dari tahun ke tahun sudah banyak laporan warga ke pengembang/developer berupa: Kondisi jalan sebagai fasilitas umum untuk aktivitas warga tidak ada peremajaan dan perbaikan yang signifikan. Kondisi beberapa paret yang tampak tidak terurus menimbulkan air rembes ke jalan utama dan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). One Gate System yang tidak berjalan baik karena ada celah beberapa jalan yang tembus ke jalan utama. Proses penyelenggaraan PDAM yang tidak merata dan dibeberapa blok rumah. Tanda/Sign Blok yang sudah rusak dan tidak ada perbaikan Dari laporan diatas terkadang pihak Developer tidak memberi...